Praktek Pengembangan Profesi di luar negeri

Mahasiswa KKI mendapat kesempatan untuk mengikuti praktek mengajar di negara Thailand, Bangkok, dan Malaysia

Art and Language Exhibition (ALE)

ALE merupakan kegiatan pratek penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam pertunjukan ketoprak. Kegiatan ini dilaksanakan 1 hingga 2 kali dalam satu semester.

Cultural Exchange

Kegiatan ini bertujuan untunk meningkatkan pemahaman antar budaya dengan cara berinteraksi aktif dengan mahasiswa internasional dan orang asing

Kelas Gamelan

Mengenal budaya nasional adalah modal untuk berinteraksi dengan budaya internasional. Kelas gamelan menjadi ciri khas pengetahuan budaya lokal mahasiswa PKKI IAIN Salatiga

Makrab dan Outbound

Malam Keakraban (Makrab) dan Outbound merupakan awal perkenalan antar angkatan Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) IAIN Salatiga guna membangun kebersamaan, loyalitas, dan mental mahasiswa PKKI.

Thursday 24 September 2015

Belajar Bahasa dan Budaya dengan Seorang Native Speaker India

22 September lalu, Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan seorang Native Speaker dari India. Araiswrang Basumatary, Ph.D, sapaan akrapnya Arai, merupakan seorang Research Scholar, Center for Linguistic di Jawaharlal Nehru University (JNU) New Delhi India. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Arai disambut oleh mahasiswa PKKI angkatan 2015 yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang perbedaan dan persamaan sistem pendidikan Indonesia dan India.

Mahasiswa Doctoral Program yang baru berusia 29 tahun tersebut menyampaikan bahwa India dan Indonesia memiliki kesamaan dalam beberapa hal, seperti budaya, agama dan kesederhanaan dalam pendidikan. “I feel I am like in my home country. Indonesians are kind and humble, and I really appreciate the students of International Class Program. They are still young but they could speak English well and have big dreams to study abroad. I welcome you to come to India” ucap Arai dalam penutupan diskusi tersebut.

Saturday 12 September 2015

Mengajak Para Wali Mendukung Mahasiswa Go International

Kini telah hadir generasi baru Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) IAIN Salatiga Angkatan 2015. Tujuh belas mahasiswa-mahasiswi yang terpilih dari ribuan mahasiswa IAIN Salatiga telah bergabung dan berkeinginan menjadi generasi yang berkiprah dan berkompetisi di dunia Internasional. Itulah salah satu tujuan mengapa International Class Program dibentuk.

Mahasiswa-mahasiswi yang terpilih tersebut berasal dari latar belakang keluarga, ekonomi, sekolah dan jurusan yang berbeda, namun siap mempromosikan Islam Indonesia yang damai di tengah-tengah keberagaman ini. Ada yang berasal dari Pondok Islam Modern Gontor, Boarding School Ta’mirul Islam, MAPK Surakarta, SMA N 3 Salatiga dan SMA favorite lainnya di Jawa Tengah. Mereka terdiri dari 12 Perempuan dan 5 Laki-laki yang hadir dalam rapat koordinasi perdana yang diselenggarakan pada 10 September 2015 bersama Wali Mahasiswa, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Pengelola Program Khusus Kelas Internasional IAIN Salatiga.

Rapat koordinasi dengan Wali Mahasiswa secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Mufiq, S.Ag., M.Phil. dilanjutkan pengarahan dari Pengelola Program Khusus Kelas Internasional, Sari Famularsih, M.A. Dalam kesempatannya, Bu Sari sapaan akrabnya menyampaikan bahwa, “Mahasiswa Program Khusus Kelas Internasional merupakan mahasiswa yang terpilih diantara ratusan mahasiswa IAIN Salatiga. Mereka akan dibekali tidak hanya pada akademik yang unggul karena pengajarnya ialah dosen yang studi dan sudah berpengalaman di luar negeri tetapi juga mahasiswa tersebut unggul pada bidang non akademik serta memiliki kemampuan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari setelah lulus dari IAIN Salatiga.”