Praktek Pengembangan Profesi di luar negeri

Mahasiswa KKI mendapat kesempatan untuk mengikuti praktek mengajar di negara Thailand, Bangkok, dan Malaysia

Art and Language Exhibition (ALE)

ALE merupakan kegiatan pratek penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam pertunjukan ketoprak. Kegiatan ini dilaksanakan 1 hingga 2 kali dalam satu semester.

Cultural Exchange

Kegiatan ini bertujuan untunk meningkatkan pemahaman antar budaya dengan cara berinteraksi aktif dengan mahasiswa internasional dan orang asing

Kelas Gamelan

Mengenal budaya nasional adalah modal untuk berinteraksi dengan budaya internasional. Kelas gamelan menjadi ciri khas pengetahuan budaya lokal mahasiswa PKKI IAIN Salatiga

Makrab dan Outbound

Malam Keakraban (Makrab) dan Outbound merupakan awal perkenalan antar angkatan Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) IAIN Salatiga guna membangun kebersamaan, loyalitas, dan mental mahasiswa PKKI.

Thursday 31 December 2015

Delegasi IAIN Salatiga pada Student Mobility Program 2015, Perth, Australia

Di akhir tahun 2015, Diktis meluncurkan program ungglan terbaru bernama Student Mobility Program (SM-Pro 2015). SM-Pro adalah sebuah program yang memberi wadah bagi seluruh mahasiswa PTAI se-Indoensia untuk belajar tentang Kepemimpinan, Akademik, Manajemen setra Kewirausahaan. Kegiatan ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu pre-departure orientation yang didakan di Denpasar, Bali, pada hari Senin (14/12); leadership/ entrepreneurship training di Perth, Australia selama sepekan (16-22/12); serta post departure yang diadakan pada hari terakhir yaitu pada hari Selasa di St. George's College (22/12).

 
Gambar: Kunjungan peserta ke perpustakaan di Curtin University.
 
Ada dua tahap seleksi yang harus dilalui oleh peserta yang lolos tahun ini yaitu tahap seleksi administrasi dan wawancara. Institut agama Islam Negeri Salatiga berhasil mengirimkan delegasinya yang berangkat tahun 2015 yaitu Novia Fajar Mayitoh, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Tadris Bahasa Inggris Program Kelas Khusus Internasional. Ia bergabung bersama 26 peserta lainnya yang berasal dari PTAI seluruh Indonesia menerima pelatihan dari para praktisi tersohor di Australia.

Program ini dibimbing oleh Bapak Jarot Wahyudi (Dosen Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Ibu Yeni Ratna Yuningsih (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang sudah berpengalaman studi di Australia. Para alumni program ini diharapkan mampu menjadi agen muslim moderat dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat kajian Islam dunia.

Ketika dalam pelaksanaan pre-departure orientation di Denpasar, Bali pada tanggal 14-15 Desember 2015, di mana Prof. Kamaruddin Amir, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, hadir menjadi salah satu pembicara. “Beliau menekankan terhadap para peserta untuk menjadi agen Islam yang moderat sehingga mampu menunjukkan keramahan muslim di mata dunia yang saat ini mengalami image yang buruk karena sekelompok orang yang mengaku muslim namun tidak berperilaku islami.

Student Mobility Program diselenggarakan di Perth, Australia pada tanggal 16-23 Desember 2015 di Curtin University dan University of Western Australia. Program ini bertujuan untuk mencetak pemimpin berakhlak Islami, berwawasan luas, dan memiliki apresiasi terhadap seni, kemudian mampu mencetak pemimpin Islami yang moderat dan toleran, dan juga mampu meningkatkan minat mahasiswa terhadap bidang kewirausahaan. 
 
Gambar: Peserta Student Mobility berpose di depan Winthop Hall University of Western Australia  
 

Tuesday 29 December 2015

PKKI FTIK IAIN Salatiga Selenggarakan Seminar Panduan Beasiswa

Beasiswa merupakan mimpi bagi semua mahasiswa, keinginan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi motivasi mereka untuk terus mengejar berbagai informasi mengenai beasiswa didalam maupun luar negeri. Dalam rangka menjembatani kebutuhan mahasiswa akan informasi seputar beasiswa, Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga menyelenggarakan Seminar Panduan Beasiswa (Scholarship Guideline Seminar) pada hari Selasa lalu (28/12).



Dengan bertemakan “Raih Masa Depanmu Dengan Beasiswa (Get Your Future with Scholarship)”, kegiatan seminar ini mendapatkan antusiasme yang besar dari segenap mahasiswa IAIN Salatiga dan juga masyarakat umum, terbukti dari jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 179 orang. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya seminar dari awal hingga acara berakhir dan ditutup dengan sesi tanya jawab. Hadir sebagai pembicara pada kesempatan kali ini yaitu Hammam, S.Pd., M.Pd (kandidat doktor beasiswa ICCR) dengan didampingi oleh empat penerima beasiswa lainnya: Win Listyaningrum, M.Pd (LPDP program doktor 2014), Miftachudin, M.A (alumni Chevening Inggris 2013), M. Nazil Iqdami, M.Ed. (alumni AMINEF Amerika 2014), M. Hasbi, M.A (alumni ICCR India 2014).

Kelima pembicara tersebut tampil menggebu-gebu memompa semangat mahasiswa untuk terus berjuang dan tidak patah arang dalam mengejar peluang beasiswa. Silih berganti para pembicara menceritakan lika-liku perjuangan masing-masing dalam meraih beasiswa. Disamping itu, kiat-kiat teknis seperti pengisian formulir pendaftaran, tips menulis esai dan surat rekomendasi, tips untuk mendapatkan persyaratan pendukung untuk aplikasi beasiswa, dll juga dibeberkan oleh setiap pembicara secara rinci dan memadai.

Pada kesempatan itu, ketua Program KKI FTIK IAIN Salatiga, Sari Famularsih, M.A., juga mengatakan kepada seluruh peserta bahwa di kesempatan mendepan, Program KKI FTIK IAIN Salatiga akan terus memfasilitasi berbagai kegiatan sejenis untuk lebih mendekatkan mahasiswa dan juga masyarakat akademisi lainnya pada pencapaian beasiswa yang mereka inginkan.